Kegunaan dan Manfaat
Gaharu
Gaharu mengandung essens yang disebut sebagai
minyak essens (essential oil) yang dapat dibuat dengan eksraksi atau
penyulingan dari gubal gaharu. Essens gaharu ini digunakan sebagai bahan
pengikat (fixative) dari berbagai jenis parfum, kosmetika dan obat-obatan
herbal. Selain itu, serbuk atau abu dari gaharu digunakan sebagai bahan pembuatan
dupa/hio dan bubuk aroma therapy.
Daun pohon gaharu bisa dibuat menjadi teh daun
pohon gaharu yang membantu kebugaran tubuh. Senyawa aktif agarospirol yang
terkandung dalam daun pohon gaharu dapat menekan sistem syaraf pusat sehingga
menimbulkan efek menenangkan, teh gaharu juga ampuh sebagai obat anti mabuk.
Ampas dari sulingan minyak dari marga Aquilaria
di Jepang dimanfaatkan sebagai kamfer anti ngengat dan juga mengharumkan
seluruh isi lemari. Oleh masyarakat tradisional Indonesia, gaharu digunakan
sebagai obat nyamuk, kulit atau kayu gaharu dibakar sampai berasap. Aroma harum
tersebutlah yang tidak disukai nyamuk (sumber: majalah Trubus).
Gaharu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
di negara-negara Timur Tengah yang digunakan sebagai dupa untuk ritual
keagamaan. Masyarakat di Asia Timur juga menggunakannya sebagai hio. Minyak
gaharu merupakan bahan baku yang sangat mahal dan terkenal untuk industri
kosmetika seperti parfum, sabun, lotions, pembersih muka serta obat-obatan
seperti obat hepatitis, liver, antialergi, obat batuk, penenang sakit perut,
rheumatik, malaria, asma, TBC, kanker, tonikum, dan aroma terapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar