Sabtu, 12 Juli 2014
Video Sosialisasi
Inokulasi
Inokulasi / Penyuntikan
Jika secara alami pohon bisa menghasilkan GUBAL paling
cepat usia ± 30 tahun (jika terjadi perangsangan
resin secara alami).
Maka
perlu dilakukan rekayasa / inokulasi.
Pohon
boleh di inokulasi apabila diameternya atau
garis tengahnya sdh
10cm – 15cm rata–rata min
3 – 4 tahun.
Selama 1,5 – 2 tahun setelah inokulasi
pohon boleh/siap dipanen.
Pemupukan
Pemupukan
3 – 4 kali dalam setahun untuk mendapatkan
besaran s/d 4
cm setahun
Untuk penghematan gunakan Kompos
atau Pupuk Kandang.
Hindari Pupuk Kimia
Penggunakan
PUPUK KIMIA mempengaruhi aroma. menurunkan harga jual serta
merusak tanah.
SEBAIKNYA HINDARI PUPUK KIMIA.
Teknik Penanaman Pohon Gaharu
Teknik Penanaman Pohon Gaharu
a. Buat Lubang 40cm x 40cm x
40cm
b.
Isi
dengan Pupuk Kandang matang atau Kompos sebanyak
2-5 kg
yang dicampur dengan tanah diamkan Selama 2-4 minggu
Cara Tanam Pohon Gaharu
Cara Tanam Pohon Gaharu
A. Monokultur
a.
Satu
areal perkebunan khusus pohon gaharu.
b. Jarak tanam yang dapat digunakan 1,5
m x 1,5 m, 2 m x 1,5 m dan 2
m x 2
m (menyesuaikan lahan).
c.
Populasi tanaman dalam 1 Ha
adalah 2.000 – 2.500 pohon
(asumsi jarak tanam 2 m x 2 m).
d. Perlu
perawatan extra selama 6 – 12 bulan karena pohon
ini adalah jenis yang perlu naungan / teduhan (40% - 60% Cahaya).
Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul 10.00-15.00
B.
Pola Tanam Tumpang Sari
a.
Menanam
Pohon Gaharu di sela – sela tanaman lainnya.
b. Penanaman
Tumpang Sari bersama dengan pohon pisang,
karet, sengon, jabon, mahoni, sawit dll.
c. Dapat
juga ditanam bersama tanaman pertanian lainnya seperti cabai, buah-buahan,
tomat, singkong, jagung dan sebagainya.
d.
Dapat
pula ditanam di sekeliling kolam ikan dan peternakan.
Dengan cara ini,
disela-sela lahan yang kosong dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin sambil
menunggu 5 – 6 tahun untuk panen Gaharu.
Langganan:
Postingan (Atom)