Sabtu, 12 Juli 2014

Video Sosialisasi

Video Sosialisasi Agrobisnis Budidaya Pohon Gaharu bersama Bpk. Usman Ardiansyah, ST (Pimpinan PT.SBS Gaharu Cabang Kalimantan Tengah).

Inokulasi (penyuntikan) pohon gaharu alam di desa Kuluk Leleng Kec.Marikit Kab.Katingan Propinsi Kalimantan Tengah tanggal 26-27 Maret 2014








Kupas Sampel di desa Kuluk Leleng Kec.Marikit Kab.Katingan Propinsi Kalimantan Tengah Tanggal 15 Mei 2014



Inokulasi



Inokulasi / Penyuntikan

Jika secara alami pohon bisa menghasilkan GUBAL paling cepat usia ± 30 tahun (jika terjadi perangsangan resin secara alami).
Maka perlu dilakukan rekayasa / inokulasi.
Pohon boleh di inokulasi apabila diameternya atau garis tengahnya sdh 10cm – 15cm rata–rata min 3 – 4 tahun.
Selama 1,52 tahun setelah inokulasi pohon boleh/siap dipanen.

Pemupukan



Pemupukan

3 – 4 kali dalam setahun untuk mendapatkan besaran s/d  4 cm setahun
Untuk penghematan gunakan Kompos atau Pupuk Kandang.
Hindari Pupuk Kimia
Penggunakan PUPUK KIMIA mempengaruhi aroma. menurunkan harga jual serta merusak tanah. 
SEBAIKNYA HINDARI PUPUK KIMIA.

Teknik Penanaman Pohon Gaharu



Teknik Penanaman Pohon Gaharu
a.  Buat Lubang 40cm x 40cm x 40cm
 b.  Isi dengan Pupuk Kandang matang atau Kompos sebanyak 2-5 kg yang dicampur dengan tanah diamkan Selama 2-4 minggu

Cara Tanam Pohon Gaharu

Cara Tanam Pohon Gaharu

A.     Monokultur
 a.         Satu areal perkebunan khusus pohon gaharu.
b.     Jarak tanam yang dapat digunakan 1,5 m x 1,5 m, 2 m x 1,5 m dan 2 m x 2 m (menyesuaikan lahan).
c.         Populasi tanaman dalam 1 Ha adalah 2.000 – 2.500 pohon (asumsi jarak tanam 2 m x 2 m).
d.     Perlu perawatan extra selama 6 – 12 bulan  karena pohon ini adalah jenis yang perlu  naungan / teduhan (40% - 60% Cahaya). Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul 10.00-15.00
 
B.     Pola Tanam Tumpang Sari

a.        Menanam Pohon Gaharu di sela – sela tanaman lainnya.
b.   Penanaman Tumpang Sari bersama dengan pohon pisang, karet, sengon, jabon, mahoni, sawit dll.
c.      Dapat juga ditanam bersama tanaman pertanian lainnya seperti cabai, buah-buahan, tomat, singkong, jagung dan sebagainya.
d.      Dapat pula ditanam di sekeliling kolam ikan dan peternakan.
Dengan cara ini, disela-sela lahan yang kosong dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin sambil menunggu 5 – 6 tahun untuk panen Gaharu.